headline photo

Puisi "Sebuah derita dan tanya"

Friday 31 May 2013


KAU BERIKAN HARAPAN

Oleh: B.A.S

Kau berkepala botak
Suara sepeti katak
Hancurkan cita-cita
Hancurkan masa depan

Kau berkepala botak
Pemberi keindahan dan harapan
Kau bersungut-sungut menghalang
Menekan, menusuk dan aku mati kini

Kau berkepala botak
Pemberi kenikmatan tapi tipuan
Kau dikata berpengetahuan
Namun kau tak tahu isi perasaan

Kau kepala botak
Duduk di lantai langit kedua
Memandangku begitu bengis
dan meringis, aku menangis

Tangisku tak seperti tangis langit
Namun tangis darah, disertai
Lonjakan degub jantuk ini
Kau kepala botak

Tak tahu menahu tentang perasaan
Kau berikan harapan
Kau hancurkan sekalian
Kau benar-benar kepala botak

Malang, 31 Mei 2013
Derita 29 Mei 2013

Puisi "JODOH"

Tuesday 28 May 2013


JODOH

Oleh: B.A.S

Malam ku sendiri dalam penantian
Tanpa kehangatan tubuh seseorang
Ingin ku lukis raut wajah dalam lamunan
Tiada wajah satu pun terbayang

Jodoh merupakan rahasia Tuhan
Tiada yang tahu selain hati
Di sini aku hanya menanti
Menunggu takdir ilahi

Jodohku adalah rahasia alam
Kesendirian sangatlah disayangkan
Aku butuh kehangatan malam
Hanya kaulah sang pujaan

Bila kau jodohku
Datanglah dalam mimpi-mipiku
Membawa kedamaian dalam hatiku
Menyelami hidupku

Memani batas akhir usiaku
Tua kita bersama
Ibadah dalam suka duka
Selama nafas masih ada

Bila kau jodohku
Ku ingin engkau pehami aku
Kau pun akan ku pamami
Kita saling begitu

Malang, 28 Mei 2013

Puisi "BIAR MALAM"

BIAR MALAM

Oleh: B.A.S

Pukul satu pagi kurang
Mata ini semakin berkunang-kunang
Aku sekarang di kota malang
Kota yang paling ku sayang

Inilah ceritaku, sayang
Inilah caraku sampaikan pesanku
lewat semilir angin malam
dan guratan-guratan malam

Kau di sana sendirian
Sepi tanpaku, sayang
Bila sudah waktu, aku akan datang
Bawamu kehangatan dalam bayang-bayang

Tunggu aku, sayang
Biar malam bawa mimpimu terbang ke awang
Biar hangatkan badan ini, sayang
Ku peluk, dekap dalam bayang-bayang

Malang, 28 Mei 2013

Puisi "Dor Bay"

Sunday 26 May 2013

DOR BAY

Oleh: B.A.S
 
Pukul satu lewat tiga puluh menit
Wasit tiup sebuah peluit
Bola pun ditendang tak karuan
Buat hati penonton tak karuan

Bola berlari ke sana-kemari
Tiada henti, tiada yang mengerti
Masih saja enol-enol
Tanda ayam masih dalam telor

Dor masih saja menyerang
Ia anggap ini medan perang
Bay tak mau kalah
karna ia tak ingin kalah

Dor Bay saling berlari
Tendang sana-sini
Bola bingung harus berlari
Akhirnya ia tak bisa berhenti

Dua puluh lima menit berlalu
Enol-enol masih berlaku
Hampir saja bola berhenti
Yang merupakan tanda nilai tinggi

Kecepatan Dor Bay dalam berlari
sungguh cukup menawan hati
Mereka tak bisa terhenti
hingga semua pergi, mati

Malang, 26 Mei 2013

Puisi "BAWALAH"

Saturday 25 May 2013

BAWALAH

Oleh: B.A.S
Bawalah hujan dalam angan-angan
Rerumputan yang bergoyang-goyang oleh siulan
Kini tergenang kebanjiran, diam tak bergerak
Ia teriak, melonglong kesakitan
Tak bernafas karena derita, sayang

Hujan bawalah derita
bawalah pergi bersama hanyutnya cinta-cinta
di kali mati yang sekarang terisi

Hujan bawalah kasih
bawalah agar daku sendiri sepi
tiada kebahagiaan dan derita indah

Bawalah bersamamu malam, sunyi
agar aku terlelap dalam mimpi
biar susah tak ku rasa lagi

Malang, 25 Mei 2013

Puisi "KAU BAWA"


KAU BAWA

Oleh: B.A.S

Hujan membawa cintaku
Deru angin yang berhembus menebarkannya ke segala penjuru
Mentari kini mati beku
Dan pepohonan basah, kedinginan

Burung-burung berteduh di antara dahan-dahan yang tlah mereka  siapkan
Air membanjiri segala yang ia terjang
Siang pun dikira malam
Semua ini karna sang hujan
Awan hitam masih berkabung
Mengenang kematian saudara-saudaranya
Karena banjir dan longsor yang terjadi
Semua bersedih dan mati

Lihatlah ke sini
Lihatlah ke muka jendela itu
Nampak dua anak kecil berlarian
Hujan masih saja berlarian

Malang, 25 Mei 2013


Puisi "INILAH NEGARA KITA"



INILAH  NEGARA  KITA


Oleh: B.A.S

Inilah negara kita
Negara penuh bencana
Negara yang dulu dipuja-puja
Kini menjadi terhina

Inila negara kita
Negara penuh dosa
Tawuran dan pengangguran ada di mana-mana
Kini menjadi biasa

Inilah negara kita
Negara koruptor di Asia Tenggara
Wakil rakyat, bahkan rakyatnya sendri juga
Hamburkan uang berjuta-juta, tiada takut mereka

Inilah negara kita
Negara yang punyai aturan yang nyata
Yang lindungi warga negaranya
Kini hanya sekadar tulisan yang nyata

Inilah negara kita
Negara yang penuh derita
Di sana-sini penuh dengan duka
Anak-anak, sampai orang tua terlunta-lunta

Inilah negara kita
Negara yang kaya akan segalanya
Namun, kemiskinan merajalela
Tiada yang merasa, sungguh aku kecewa

Inilah negara kita
.................
....................
.......................

Malang, 25 Mei 2013

Puisi "TEMANI AKU"

Friday 24 May 2013



TEMANI AKU

Oleh: B.A.S
Pagimu telah bangunkanku dari mimpi-mimpi yang tak nyata
Menerobos kuil langit, mengngoyak sepi
Menebar kebahagiaan di hati
dan di langit masih saja gelap tanpa sinar mentari pagi

Andai kau di sisihku kini
Tiada hari tanpa sepi diri
Hanya kebahagiaan malam-malam menyambut pagi
Dirimu yang kucintai

Malang, 23 Mei 2013