WAKTU
Oleh: Bagus Arif Setyawan
Berlalu tak pernah
kembali
Berhenti berarti mati
Sendiri sepi
Masa lalu sekarang
berlalu
Masa depan menunggu waktu
Sekarang, nyata
Waktu
Berlalu tanpa disadari
Sejarah pun demikian
Kehidupan berjalan biasa
Bahasa, budaya semakin
berkembang
Kebiasaan yang lalu
berubah seiring waktu
Sejarah tiada termakan
waktu
Hanya menghilang seiring
berkembang budaya baru
Layaknya anak lupa pada
Ibunya
Malang, 25 Maret 2013