headline photo

Cermin "AKU DIPUTUS"

Saturday, 15 June 2013

 

AKU DIPUTUS

"Hari itu hujan turun sangat lebat di sabtu kelabu"

Hujan itu membawa rasa tersendiri dalam hidupku dan cintaku. 
Hari ini, tak seperti hari" biasanya, aku tak mengerti mengapa? tetapi tiba" hujan begitu saja menyentuh dedaunan yang tak nampak olehku. Burung" pun belarian pulang ke rumah mereka, bercanda tawa bersama keluarga. Aku hanya sendiri di sini saja menantimu yang tiada kunjung hadir menyapa. Hujan ini, apakah sebuah pertanda! Aku masih ragu dengan semua ini, tetapi mengapa di pagi yang cerah tadi kini hujan menghapiri.

Tiba" saja suara hpku berdering, ku angkat dan kujawab semua kata yang terucap dan kudengar. Kuterperangah, tediam kaku setelah kudengar pesan terakhir ia ucap "Kita putus". Aku masih saja membisu dan kaku ditemani tetesan hujan yang menyamarkan cucuran air mataku.

Aku masih saja di tempat itu. Tempat perjanjianku dengannya bertemu, "Dia tak datang dan hanya telephone dan memutusku" kataku dalam hati. Inilah pertanda yang aku rasakan, hujan di malam minggu, malam di mana kita biasa bersama saling kasih, kini tinggallah cerita.

Sabtu, 15 Juni 2013

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment