KETIKA PERUT KOSONG (CERMIN)
Ketika perut mulai keroncongan, meskipun sudah setengah hari tidak makan. Ketika itulah mata dan tubuh sudah untuk digerakkan. Ketika itu juga akal tak mau diajak berbuat nakal. Ketika kesadaran mulai hilang dan tak mengerti kondisi diri.
Ketika dunia menjadi satu dalam perut yang tak mau berhenti meraung-raung meminta diisi. Ketika itulah malam yang gelap berubah menjadi pagi. Ketika itulah anak-anak yang baik hati menjadi jahat dan keji. Ketika perut lapar tak terisi mata mulai kalap tak mau mengerti. Ketika itu para suami mencuri-curi waktu pergi malam hari, mencari wanita yang lebih seksi.
Ketika istri marah-marah melihat suami pulang pagi. Ketika itu suami diporoti dan diintrogasi, bagai penjahat yang ada di kantor polisi. Ketika itu suami mulai bosan dan benci. Ketika perut kosongpun mereka bertengkar lagi.
Ketika aku sadari kehidupan ini, hanya sebuah teka-teki. Ketika itulah aku ingin mengakhiri dan pergi mati.
Malang, 25 Juni 2013