headline photo

Puisi "MENGENANG TAKDIR"

Monday, 24 June 2013

MENGENANG TAKDIR

Oleh: B.A.S

Pengen berakhir dengan baik
Mati sendiri, tak ada yang menemani
Tak ada yang mengerti, walau terbelenggu di sini
Biar kerinduan menebar pada hati-hati suci

Aku tak menyalahkan takdir
Tapi aku menyalahkan kehidupan ini
Yang tak mengerti diri ini
Rasa malu, rasa pesimis, menepis kemajuan diri

Malam terganti sebagai pagi
Pagi terganti sebagai malam
Itulah hidupku sekarang
tiada berarti di kota Malang

Kekasih tiada aku miliki lagi
Teman kini pergi kembali
Aku sendiri tak mengerti
Mengapa aku masih di sini

Andai saja kekasihku tak pergi
Aku akan bawa ia ke altar ucapkan janji suci
Andaikan teman masih di sini
Aku bahagia tak sendiri lagi

beginilah hidupku sekarang
mengeluh tanpa perasaan
hanya malam, dan rembulan
yang paham akan hangatnya kenangan

Malang, 24 Juni 2013

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment