MENGENANG TAKDIR
Oleh: B.A.S
Pengen berakhir dengan baik
Mati sendiri, tak ada yang menemani
Tak ada yang mengerti, walau terbelenggu di sini
Biar kerinduan menebar pada hati-hati suci
Aku tak menyalahkan takdir
Tapi aku menyalahkan kehidupan ini
Yang tak mengerti diri ini
Rasa malu, rasa pesimis, menepis kemajuan diri
Malam terganti sebagai pagi
Pagi terganti sebagai malam
Itulah hidupku sekarang
tiada berarti di kota Malang
Kekasih tiada aku miliki lagi
Teman kini pergi kembali
Aku sendiri tak mengerti
Mengapa aku masih di sini
Andai saja kekasihku tak pergi
Aku akan bawa ia ke altar ucapkan janji suci
Andaikan teman masih di sini
Aku bahagia tak sendiri lagi
beginilah hidupku sekarang
mengeluh tanpa perasaan
hanya malam, dan rembulan
yang paham akan hangatnya kenangan
Malang, 24 Juni 2013